Mint ?? tentu nama itu sudah sering kita dengar. Misalnya, ada makanan berupa permen dengan rasa mint ( peppermint). Ternyata Asal-usul dari rasa mint tersebut dari tanaman lho. Memang tak bisa dipungkiri bahwa berbagai tanaman yang termasuk dalam keluarga mint sering ditandai dengan bau dan rasa yang cukup unik. Beberapa jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga mint diantaranya adalah lavender, rosemary, peppermint dan spearmint.
Tahukah anda, aroma wangi serta menyegarkan yang terdapat dalam daun mint dikarenakan adanya kandungan minyak atsiri berupa minyak menthol. Daun mint ini juga banyak mengandung vitamin C, provitamin A, fosfor, besi, kalsium dan potasium. Kegunaan dari daun mint diantaranya sebagai obat-obatan, kuliner, kosmetik, proses pembuatan dalam pasta gigi, permen karet, mengurangi dismenorhea ( nyeri haid ), mengurangi gangguan pencernaan dan mengurangi sakit kepala.
Memang, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, begitu juga dengan daun mint ini. Penggunaan mint jika berlebihan akan berakibat pada iritasi kulit, Flushing ( kemerahan kulit ), sakit kepala, iritasi selaput lendir bahkan mulas - mulas.
Ternyata budidaya tanaman mint itu sangat mudah lho....
Cara menanam mint diantaranya sebagai berikut :
- Buatlah lubang di tengah pot berisi media tanam. Media tanam berupa tanah kebun, pasir dan pupuk kandang dengan perbandinga 3 : 1 : 1.
- Tanamlah 1 batang mint pada lubang tersebut.
- Tutuplah lubang dengan media tanam dan padatkan media tanam disekitarnya agar tanaman mint mampu berdiri tegak.
- Letakkan pot tanaman mint di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup tetapi jangan terlalu panas.
- Siramlah tanaman secukupnya saja
Sedangkan untuk perawatan tanaman mint yaitu :
- Pada awal penanaman, berikan penyiraman secukupnya.
- Penyiraman dilakukan kembali saat tunas sudah tumbuh sebanyak satu kali sehari.
- Tanaman mint ini mudah sekali membusuk, sehingga jangan terlalu sering dalam melakukan penyiraman
- Cabutilah gulma / rumput liat yang ada di dalam pot atau sekitar tanaman.
- Pemangkasan perlu dilakukan dengan cara memetik pucuk daun mint agar tanaman tidak tumbuh terlalu tinggi. Buang juga daun-daun yang sudah tua dan mengering.
Demikianlah cara menanam tanaman mint. Sungguh mudah sobat, selamat mencoba .....
0 komentar:
Posting Komentar