Satu lagi, pohon kayu keras nan indah yakni bernama Akasia. Pohon yang berasal dari daerah Amerika Utara ini, merupakan salah satu pohon yang mempunyai bantalan duri. Ciri yang menonjol dari Akasia ini yaitu memiliki percabangan yang banyak, bentuknya lurus dan bulat. Berkulit tebal tetapi kasar permukaannya. Tinggi pohon bisa mencapai 30 m sedangkan daunnya memiliki jumlah majemuk namun akan menjadi pohon ganda setelah dewasa. Pohon akan mulai berbunga pada saat sudah mencapai umur sekitar 2 tahun lebih.

Mungkin kita jarang melihat tanaman akasia di tanam di pinggir-pinggir jalan, padahal dengan tampilan pohonnya yang rindang sangatlah pantas dijadikan sebagai tanaman peneduh?? hal ini bukan tanpa alasan, karena batang pohon akasia ini cenderung mudah rapuh bahkan jika terkena angin kencang sehingga otomatis akan membahayakan jiwa para pengguna jalan.

Akasia tumbuh subur pada daerah yang beriklim tropis. Satu fakta menarik adalah hubungan simbiosis akasia dengan semut. Simbiosis ini sebagian besar terjadi pada spesies tanaman yang tumbuh di Amerika Tengah (misalnya Acacia sphaerocephala) dan Afrika. Struktur duri pada akasia memberikan tempat perlindungan bagi berbagai spesies semut. Selain itu, semut juga mendapatkan makanan yang berasal dari getah tangkai daun akasia ini.

Tumbuhan dengan nama latin acacia mangium ini berkembang biak dengan biji, dan perbanyakan dapat dilakukan dengan semai biji.
Adapun tekniknya adalah sebagai berikut :

1. Pilihlah biji akasia yang sudah tua dan memiliki bentuk biji yang sempurna (tidak keriput)
2. Kemudian jemur biji akasia selama 5-6 jam di terik matahari, lalu angkat dan letakkan di area yang teduh
3. Siapkan media persemaian, dengan menggunakan polybag atau rak semai. Namun anda juga bisa membuat media semai dengan menggemburkan tanah dan membentuk seperti tegalan.
4. Campurkan pupuk kompos, tanah, dan pasir sebagai media semai dengan perbandingan 1:1:1. kemudianBiarkan selama 1 hari sebelum ditaburi biji akasia.
5. Rendam biji akasia selama 1 malam sebelum di semai, pisahkan biji yang tenggelam dan buang biji akasia yang mengapung karena kemungkinan tumbuh sangat kecil.
6. Angkat biji akasia dan tiriskan, kemudian tebarkan secara merata di media semai dan tutuplah menggunakan lapisan tanah secara merata dan tipis.
7. Tutuplah bagian atas dengan plastik transparan atau dedaunan dengan jarak 30cm dari permukaan semaian. hal ini untuk menjaga kelembaban media semai.
8. Penyiraman dilakukan secara rutin dengan penyiraman yang tipis, hanya untuk menjaga kelembaban lahan semaian saja.
9. Setelah bibit tumbuh, bukalah plastik atau penutup semaian.
10. Bibit akasia dapat dipindahkan ke polybag yang lebih besar setelah mencapai ketinggian 15-20cm. Dan letakkan ke lahan yang lebih luas untuk menunggu bibit siap ditanam di lahan tanam permanen atau sekitar usia penyemaian 5 - 6 bulan.

Atau jika anda tidak mau repot, anda dapat membeli langsung bibit akasia yang sudah siap tanam dan tentunya berkualitas unggul. Kami, Warung bibit juga menyediakannya lho...

Datang saja ke lokasi kami :
Bang USMAN
Jln. Kutoarjo - Bruno Km 07 Desa Bedono Karangduwur
Dusun Bulusari RT 02 / 02
Kec. Kemiri, Kab. Purworejo - Jawa Tengah
Telp / WA : 085729710988 / 085228366998 atau BBM 53E2E097